Minggu, 20 Juni 2010

Aku Takut Kehilangan Kamu

kenapa semua bisa terjadi seperti ini.
dimulai dari kesalahan dari dirimu yang awal nya tidak bisa aku terima. kamu sudah menduakan cinta dan kasih sayang aku kepada mu. sampai kamu tega berbohong setiap hari demi menutupi kelakuan mu yang sangat menyakitkan aku. tapi karena pada waktu itu aku sudah belajar dan mulai mencintai kamu dengan sepenuh hati ku, maka kesalahan mu dapat aku maafkan.
dan akhirnya kita pun sepakat untuk setia dan saling menjaga perasaan kita berdua.

hingga pada hari itu, datang seseorang yang entah kenapa bisa membuat aku sedikit kagum akan dirinya yang tampak biasa saja, dan aku tidak bisa menghindar untuk menginginkan nya juga. akupun melihat kalau dirinya merasakan sama seperti perasaan ku terhadap dirinya juga. padahal dia pun sebenarnya sudah tahu kalau aku telah memiliki dirimu. dan dia juga terlihat sangat dekat dan akrab dengan mu pada awal nya.
mungkin karena hasrat dan keinginan semu ku saja yang membuatku buta dan mulai menjalani hubungan yang seharusnya tidak aku lakukan.

aku dan dirinya sama-sama tidak tahu hubungan apa yang sedang kami jalani. tapi kami berdua seperti sudah mengetahui keinginan kami masing-masing. dan semua itu terjadi begitu saja. sekarang giliranku yang mulai berbohong menutupi tingkah ku yang seakan tidak mementingkan perasaan mu pada saat itu. saat pertama aku jalan dengan nya, mungkin aku sedikit merasa senang dan takut. karena pada saat itu hati ku berkata "inikah rasanya selingkuh??". jujur saja, baru itu awal pertama kali dalam seumur hidupku merasakan apa yang dinamakan dengan selingkuh.

namun pada akhirnya, setelah kejadian dimana aku sebagai laki-laki harus menentukan dan meyakinkan pada diriku, sebenarnya jauh didalam lubuk hatiku yang paling dalam aku takut akan kehilangan dirimu. karena cinta, kasih sayang, dan pengorbanan ku untuk mu bagiku terasa begitu besar. sehingga aku berjanji pada diriku sendiri bahwa mulai saat itu dan seterusnya, aku akan tetap milik mu. dan aku pun berharap hal yang sama pada diri mu. karena itu aku akan melupakan segalanya tentang dirinya.

tapi lenapa kamu selalu saja mengungkit-ungkit masalah itu terus saat kita sedang sedikit selisih paham?!. aku selalu kesal setiap kamu memojokkan aku dengan pertanyaan mu dan argumen-argumen mu yang seakan-akan ingin membuatku hidup dengan rasa bersalah seumur hidup ku.
hal itu sangat membuat ku tidak tenang dan risih. aku hanya meminta pada dirimu untuk tidak membuka luka lama yang sudah ingin tuk ku lupakan sepenuh nya, karena kita berdua sudah pernah merasakan rasanya menghianati dan dihianati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar